HALUANLAMPUNG.ID- Selebgram Rachel Vennya tak seharusnya menjalani karantina gratis di Wisma Atlet Pademangan usai pulang dari luar negeri, mestinya ia menjalani karantina berbayar di hotel.
Setelah ramai diketahui bahwa Rachel Vennya tidak menjalani karantina selama delapan hari sepulang dari perjalanan bisnisnya dari New York Amerika, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya), Arh Herwin BS menyampaikan bahwa ada tiga kategori WNI yang bisa menggunakan karantina gratis di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Hal ini sudah diatur dalam Keputusan Kepala Satgas Covid-19 No 12/2021 tangal 15 September 2021. Adapun tiga kagetori tersebut yakni:
- Para pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia.
- Pelajar/mahasiswa Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau melaksanakan tugas belajar dari luar negri
- Pegawai Pemerintah RI yang kembali ke Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas dari luar negri.
"Pada kasus selebgram Rachel Vennya menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak berhak mendapat fasilitas tersebut," kata Herwin dikutip dari kompas.com
Jika mengikuti aturan yang berlaku, seharusnya Rachel Vennya menjalani karantina berbayar di hotel yan telah disiapkan oleh pemerintah. Namun berdasarkan penyelidikan Kodam Jaya, Rachel Vennya mencoba kabur dari kewajiban karantina tersebut.
Informasi tentang Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam informasi itu, Rachel Vennya kabur bersama kekasihnya.
