Begini Tanggapan Kepala BRIN atas Polemik Pengangkatan Megawati sebagai Dewan Pengarah BRIN

- Kamis, 14 Oktober 2021 | 15:05 WIB
Pelantikan Pengurus BRIN di Istana, Rabu (13/10)/ANTARA FOTO/Setpres Lukas/hma/rwa.
Pelantikan Pengurus BRIN di Istana, Rabu (13/10)/ANTARA FOTO/Setpres Lukas/hma/rwa.

HALUANLAMPUNG.ID- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terpilih menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hal ini menimbulkan polemik dari berbagai kalangan karena dinilai keputusan tersebut syarat akan kepentingan politis.

Dilansir dari kompas.com, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko merespon kritikan tersebut, ia mengatakan bahwa penunjukan Megawati sebagai Dewan Pengarah adalah salah satu bentuk dukungan politik.

"BRIN hadir atas keputusan politik dari Presiden RI Joko Widodo dan perlu didukung oleh berbagai aspek," katanya.

Ia menambahkan bahwa dukungan dari berbagai aspek tersebut termasuk di dalamnya dukungan politik dan teknokrasi yang diwakili oleh Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas.

Lanjutnya, konteks BRIN sebagai keputusan politik yakni untuk memperkuat riset dan inovasi guna mendukung pembangunan ekonomi Indonesia ke depan yang lebih berkelanjutan.

Dukungan politik ini guna kebutuhan anggaran BRIN yang perlu disetujui oleh DPR yang kental dengan kepentingan politik. "Karena kami tidak bisa lepas dari keputusan politik karena anggaran juga dari politik karena harus dibahas dengan DPR," jelasnya.

Tri Handoko berharap dapat memperkuat dan mempercepat peningkatan nilai tambah ekonomi atas sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. "Riset itu isinya kompetesi global, melalui BRIN, periset yang terpisah seperti sebelum akan saling terintegrasi," kartanya.

Ia menuturkan bahwa sebelumnya Indonesia memisahkan para periset di setiap kementerian dan lembaga negara dan BRIN hadir sebagai jawaban atas persoalan itu.

"Sehingga untuk mewujudkan hal tersbut diperlukan keputusan politik karena tidak bisa hanya dengan komunitas akademisi saja," tambah peneliti lulusan Jepang itu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasioanl (BRIN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10) lalu.

Dalam kesempatan itu, terdapat 10 orang yagn dilantik, mereka terdiri atas Dewan Pengarah dan Anggota BRIN.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. Lalu, Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN dijabat oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Kemudian Sekretaris BRIN diisi oleh Sudamai Agung Waspodo Sunyoto. Sedangkan anggota BRIN terdiri atas Prof Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Koesowo, Prof Adi Utarini, Prof Marsudi Wahyudi Kisworo, dan Ir Tri Mumpuni Wiyanto.

Editor: Ridho Frayears

Sumber: kompas.com

Tags

Terkini

Terpopuler

X